Membina Anak yang Bertanggung Jawab
Bagian 16—MEMELIHARA INTEGRITAS MORAL
PASAL 68—Merajalelanya Kejahatan-kejahatan yang Merusak
Satu Zaman yang Dipenuhi oleh Kejahatan. Kita hidup di tengah-tengah bahaya zaman akhir. Oleh sebab kejahatan ber-tambah-tambah, kasih banyak orang menjadi pudar. Kata “banyak” menunjuk kepada orang-orang yang mengaku sebagai pengikut Tuhan. Mereka ini dipengaruhi oleh kejahatan yang sedang merajalela dan undur dari Allah, tetapi mereka sebenarnya tidak perlu harus terpengaruh. Penyebab kemerosotan ini adalah bahwa mereka tidak berdiri dengan tegas untuk terpisah dari kejahatan ini. Kenyataan bahwa kasih mereka terhadap Allah makin pudar oleh karena kejahatan semakin bertambah menunjukkan bahwa di dalam beberapa hal, mereka turut mengambil bagian dalam kejahatan ini, karena kalau tidak, maka hal itu tidak akan mempengaruhi kasih mereka terhadap Allah dan semangat serta kegairahan mereka di dalam pekerjaan ini. 1 MABJ 465.1
Pengaruh Buku dan Gambar yang Keji. Banyak dari antara anak muda menggemari buku-buku. Mereka membaca segala sesuatu yang bisa mereka peroleh. Kisah-kisah cinta yang merangsang dan gambar-gambar cabul memberikan suatu pengaruh yang merusak. Buku-buku novel digemari banyak orang; dan sebagai akibatnya, imajinasi mereka dinodai. Di mobil-mobil, gambar-gambar perempuan dalam keadaan telanjang sering diedarkan untuk dijual. Gambar-gambar yang me-muakkan ini juga terdapat di toko-toko tempat menjual gambar dan tergantung di dinding ruangan orang-orang yang bekerja sebagai pemahat. Ini adalah satu zaman di mana kejahatan sedang merajalela di mana-mana. Nafsu mata dan nafsu yang jahat dirangsang oleh melihat dan membaca. Hati telah dinodai melalui imajinasi. Pikiran merasa senang untuk memikir-mikirkan pemandangan-pemandangan yang dapat membangkitkan nafsu yang jahat. Gambar-gambar cabul yang dilihat melalui imajinasi yang rusak itu, merusakkan moral dan menyediakan diri orang-orang yang tertipu itu untuk memberikan kuasa pengendalian yang sepenuhnya kepada hawa nafsu. Kemudian menyusul dosa dan kejahatan yang menyeret makhluk-makhluk yang diciptakan atas peta Allah itu kepada satu taraf yang sama dengan binatang, dan akhirnya membenamkan mereka kepada kebinasaan. 2 MABJ 466.1
Kebejatan Moral Merupakan Dosa yang Khusus. Satu gambaran yang mengerikan tentang dunia ini telah ditunjukkan kepadaku. Kebejatan moral merajalela di mana-mana. Percabulan merupakan dosa yang khusus pada zaman ini. Belum pernah kejahatan itu mengangkat kepalanya dengan keberanian yang sama seperti sekarang ini. Orang banyak kelihatan dibutakan, dan orang-orang yang mengasihi sifat yang baik dan kebajikan yang benar hampir-hampir dikecewakan oleh keberanian, kekuatan keadaannya yang merajalela itu. 3 MABJ 466.2
Kepada saya ditunjukkan surat Roma 1:18-32, sebagai satu gambaran sebenarnya mengenai dunia pada zaman sebelum kedatangan Tuhan kedua kalinya. 4 MABJ 466.3
Dosalah, dan bukannya ujian dan penderitaan, yang memisahkan Allah dari umat-Nya dan menyebabkan jiwa tidak sanggup untuk menikmati dan mempermuliakan Dia. Dosalah yang membinasakan jiwa. Dosa dan kejahatan ada di dalam keluarga-keluarga yang memelihara hari Sabat. 5 MABJ 466.4
Serangan Setan Terhadap Orang Muda. Adalah pekerjaan Setan yang istimewa pada zaman akhir ini untuk menguasai pikiran orang muda untuk merusak pikiran dan menyalakan hawa nafsu; oleh karena mengetahui bahwa dengan berbuat demikian ia dapat menuntun mereka kepada tindakan yang kotor, dan dengan demikian segala kesanggupan pikiran yang agung itu akan merosot, dan ia dapat mengendalikan mereka untuk melaksanakan maksud-maksudnya. 6 MABJ 467.1
Satu Penunjuk untuk Masa Depan Masyarakat. Orang muda pada zaman ini merupakan satu penunjuk yang pasti tentang masa depan masyarakat; dan apabila kita memandang kepada mereka, apakah yang dapat kita harapkan bagi masa depan itu? MABJ 467.2
Kebanyakan dari antara mereka merupakan para penggemar kepelesiran dan tidak suka bekerja.... Mereka mempunyai sedikit pengendalian diri dan menjadi gu-sar dan marah bila tersinggung sedikit saja. Sangat banyak dalam setiap zaman dan tingkatan hidup orang-orang yang tidak memiliki prinsip atau angan-angan hati dan dengan kebiasaan mereka yang malas dan boros mereka sedang terjun ke dalam kejahatan dan sedang merusak masyarakat, sehingga dunia kita menjadi Sodom yang kedua. Jikalau selera makan dan hawa nafsu berada di bawah pengendalian pikiran dan agama, maka masyarakat akan menunjukkan sebuah gambaran yang amat berbeda. Allah tidak pernah merencanakan bahwa keadaan dunia yang jahat seperti sekarang ini akan timbul; hal ini telah diakibatkan oleh pelanggaran yang hebat terhadap undang-undang alam. 7 MABJ 467.3
Masalah Merusak Diri Sendiri. Beberapa orang yang mempunyai pengakuan yang muluk-muluk tidak memahami mengenai dosa merusak diri sendiri dan akibat-akibatnya yang pasti. Kebiasaan yang sudah lama dipupuk telah membutakan pengertian mereka. Mereka tidak menyadari kekejian yang hebat dari dosa yang merusak ini. 8 MABJ 467.4
Orang muda dan anak-anak dari kedua jenis kelamin terlibat dalam pencemaran akhlak dan perbuatan jahat yang memuakkan dan yang merusak tubuh dan jiwa itu. Banyak orang yang mengaku diri pengikut Tuhan, demikian digelapkan oleh perbuatan yang sama ini sehingga kepekaan akhlak mereka tidak dapat dibangkitkan untuk memahami bahwa hal ini adalah dosa, dan jikalau itu diteruskan maka akibat-akibatnya yang pasti adalah kehancuran tubuh dan pikiran. Manusia, makhluk yang paling agung di dalam dunia ini, yang diciptakan sesuai peta Allah itu, telah mengubah dirinya sendiri menjadi sama seperti seekor binatang buas! Ia menjadikan dirinya sendiri merosot dan jahat. Setiap pengikut Tuhan harus belajar mengekang nafsunya dan dikendalikan oleh prinsip. Kecuali ia melakukan hal ini, ia tidak layak menyandang nama sebagai pengikut Tuhan. 9 MABJ 467.5
Pencemaran moral telah berbuat lebih banyak dibanding segala kejahatan lainnya dalam merusakkan umat manusia. Hal itu dilakukan sedemikian jauhnya yang dan mengakibatkan hampir segala macam penyakit. Sekalipun anak-anak kecil, bayi-bayi, yang dilahirkan dengan kepekaan alamiah pada alat-alat kelamin mereka, merasakan kese-nangan yang sementara dalam memegangnya, yang hanya menambahkan kepekaan tersebut dan menuntun kepada kebiasaan untuk me-ngulang-ulanginya, sehingga satu kebiasaan terbentuk yang akan semakin bertambah dengan usia mereka. 10 MABJ 468.1
Kecenderungan yang Penuh Nafsu ini Diwariskan. Orangtua pada umumnya tidak menyangka bahwa anak-anak mereka memahami sesuatu tentang kejahatan ini. Di dalam banyak masalah orangtua adalah orang-orang yang sebenarnya berdosa. Mereka telah menyalahgunakan kesempatan dalam pernikahan mereka dan oleh pemanjaan telah menguatkan nafsu kebinatangan mereka. Dan apabila semuanya ini telah dikuatkan, maka kesanggupan akhlak dan pikiran telah menjadi lemah. Kerohanian telah dikalahkan oleh kebinatangan. Anak-anak dilahirkan dengan kecenderungan-kecenderungan hewani yang telah dikembangkan, cap tabiat orangtua itu sendiri telah diberikan kepada mereka.... Anak-anak yang dilahirkan dari orangtua seperti ini hampir-hampir dapat dipastikan akan memiliki kecenderungan kepada kebiasaan yang memuakkan dari kejahatan yang tersembunyi ini.... Dosa-dosa orangtua akan diturunkan kepada anak-anak mereka, oleh sebab orangtua telah memberikan kepada mereka cap kecenderungan-kecenderungan mereka sendiri yang penuh dengan nafsu itu. 11 MABJ 468.2
Satu Perbudakan yang Mengasyikkan. Saya merasa amat ka-sihan apabila menyaksikan pengaruh yang hebat dari nafsu kebi- natangan dalam mengendalikan pria dan wanita yang memiliki pikiran dan kesanggupan-kesanggupan yang luar biasa itu. Andaikata mereka tidak diperbudak oleh nafsu yang keji ini, mereka akan sanggup untuk melibatkan diri dalam satu pekerjaan yang baik, untuk memberikan satu pengaruh yang kuat. Kepercayaan saya dalam kemanusiaan telah benar-benar digoncangkan. MABJ 468.3
Kepada saya telah ditunjukkan bahwa orang-orang yang kelihatannya mempunyai pembawaan yang baik, yang tidak menunjukkan kebebasan yang tidak benar terhadap jenis kelamin yang lain, bersalah dalam melakukan kejahatan yang tersembunyi hampir setiap hari dalam hidupnya. Mereka tidak mengekang diri dari kejahatan yang mengerikan ini sekalipun sementara kumpulan yang khidmat sedang berlangsung. Mereka telah mendengarkan khotbah-khotbah yang paling mengesankan dan paling khidmat tentang pehukuman, yang seakan-akan membawa mereka ke hadapan kursi pengadilan Allah, dan menyebabkan mereka takut dan gemetar; tetapi tidak sampai satu jam berlalu mereka telah melakukan dosa kesukaan mereka yang mengasyikkan itu, yang menodai tubuh mereka. Mereka telah menjadi budak kepada kejahatan yang hebat ini demikian rupa sehingga mereka nampaknya tidak mempunyai lagi daya untuk mengendalikan nafsu mereka. Kami telah bekerja dengan sungguh-sungguh untuk beberapa orang, kami telah membujuk, kami telah menangis dan berdoa bagi mereka; namun demikian kami mengetahui bahwa di tengah-tengah segala usaha dan kesungguh-sungguhan kami itu, kuasa kebiasaan yang jahat telah memegang kendali, dan dosa-dosa ini telah dilakukan. 12 MABJ 469.1
Pengetahuan Kejahatan Telah Disebarluaskan oleh Korban-korbannya. Mereka yang telah sangat mendalam dalam kejahatan yang merusak tubuh dan jiwa ini jarang yang bisa menjadi tenang sebelum beban dosa rahasia ini dibagikan kepada orang-orang sepergaulan mereka. Rasa ingin tahu dengan segera dibangkitkan, dan pengetahuan tentang kejahatan ini diteruskan dari orang muda kepada orang muda, dari anak-anak kepada anak-anak, sehingga hampir-hampir tidak ada seorang didapati yang tidak mengetahui tentang perbuatan dosa yang keji ini. 13 MABJ 469.2
Satu pikiran yang jahat dapat menaburkan lebih banyak benih yang jahat dalam waktu yang singkat dibanding yang dapat dicabut oleh banyak orang seumur hidup. 14 MABJ 469.3