Membina Anak yang Bertanggung Jawab
PASAL 56—Pendidikan Sekolah Menengah dan Perguruan Tinggi
Banyak yang Kehilangan Jalan di dalam Lembaga-lembaga Duniawi. Adalah satu kenyataan yang mengerikan, dan satu hal yang harus menjadikan hati orangtua gemetar, bahwa di dalam begitu banyak sekolah dan perguruan tinggi ke tempat mana anak-anak muda kita telah dikirimkan untuk memperoleh pendidikan dan disiplin pikiran, penga-ruh-pengaruh merajalela yang membentuk tabiat dengan salah, mengalihkan pikiran dari tujuan hidup yang sebenarnya dan merusak akhlak. Melalui pergaulan dengan orang-orang yang tidak beragama, orang-orang yang mencintai kepelesiran, dan yang jahat, banyak orang muda kehilangan kesederhanaan dan kesucian, iman dalam Allah, dan roh pengorbanan diri yang para bapa dan ibu telah kembangkan dan jaga dengan petunjuk yang saksama dan doa yang sungguh-sungguh. MABJ 353.1
Banyak yang memasuki sekolah dengan tujuan untuk menyanggupkan diri mereka bagi pelayanan yang tidak mementingkan diri menjadi asyik dalam pelajaran-pelajaran sekular. Suatu keinginan ditimbulkan untuk memperoleh kemasyhuran dalam pengetahuan dan memperoleh kedudukan dan kehormatan di dunia. Tujuan sebenarnya mengapa bersekolah telah hilang dari pandangan, dan hidupnya telah diserahkan kepada tujuan yang mementingkan diri dan bersifat duniawi. Dan sering kebiasaan-kebiasaan dibentuk yang merusak kehidupan baik bagi dunia ini dan juga bagi dunia yang akan datang. 1 MABJ 354.1
Pengaruh Keagamaan dalam Rumah Tangga Dihapuskan. Engkau berdoa, “Jangan bawa kami ke dalam pencobaan.” Kalau demikian jangan setuju untuk anak-anakmu ditempatkan di mana mereka akan menghadapi pencobaan yang tidak perlu. Jangan kirimkan mereka ke sekolah-sekolah di mana mereka akan berhubungan dengan pengaruh-pengaruh yang akan menjadi seperti lalang yang ditaburkan di dalam tanah hati mereka. MABJ 354.2
Di dalam sekolah rumah tangga, selama tahun-tahun pertama dalam hidup mereka, didik dan disiplin anak-anakmu dalam takut akan Allah. Dan kemudian berhati-hatilah agar jangan engkau menempatkan mereka di mana kesan-kesan keagamaan yang mereka telah terima itu akan dihapuskan, dan kasih akan Allah dicabut dari hati mereka. Janganlah bujukan gaji yang besar atau keuntungan-keuntungan pendidikan yang nampaknya besar menuntun engkau mengirimkan anak-anakmu jauh dari pengaruhmu, ke tempat-tempat di mana mereka akan terbuka kepada penggodaan-penggodaan yang hebat. “Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya? Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?” 2 MABJ 354.3
Perguruan-perguruan Tinggi Kita Ditetapkan oleh Allah. Ketika kepada saya ditunjukkan oleh malaikat Allah bahwa satu lembaga harus didirikan sebagai tempat pendidikan anak-anak muda kita, saya melihat bahwa itu akan merupakan salah satu alat yang ditetapkan oleh Allah untuk keselamatan jiwa-jiwa.... Jikalau pengaruh di perguruan tinggi kita menjadi seperti apa yang seharusnya, maka orang muda yang dididik di sana akan disanggupkan untuk memandang Allah dan mempermuliakan Dia dalam segala hasil pekerjaan-Nya; dan sementara berusaha dalam memperkembang kesanggupan-kesanggupan yang telah diberikan Allah kepada mereka, mereka akan bersiap sedia untuk memberikan kepada Dia pelayanan yang lebih mantap. 3 MABJ 354.4
Anak-anak muda harus diberi dorongan untuk memasuki sekolah-sekolah kita yang harus lebih dan lebih menyerupai sekolah nabi-nabi. Sekolah-sekolah kita telah didirikan oleh Tuhan. 4 MABJ 355.1
Keuntungan-keuntungan dari Pengalaman dalam Sekolah Rumah Tangga. Sedemikian jauh anak-anak yang harus menerima pendidikan di dalam sekolah-sekolah kita akan mengadakan kemajuan yang jauh lebih permanen jikalau dipisahkan dari lingkungan keluarga di mana mereka telah menerima satu pendidikan yang salah. Boleh jadi perlu bagi beberapa keluarga untuk mencari di mana mereka dapat mengirimkan anak-anak mereka ke asrama dan menghemat pengeluaran, tetapi di dalam banyak masalah hal ini akan terbukti merupakan satu penghalang gantinya sebagai satu berkat kepada anak-anak mereka. 5 MABJ 355.2
Sekolah Rumah Tangga bagi Anak Perempuan yang Tersesat. Musuh telah menarik anak perempuanmu pada jalannya sehingga jeratnya telah mengikat dia dengan rantai baja, dan memerlukan satu usaha yang kuat dan tekun untuk menyelamatkan jiwanya. Jikalau engkau ingin sukses dalam pekerjaan ini, janganlah bekerja dengan setengah-setengah. Kebiasaan yang sudah bertahun-tahun itu tidak dapat dikalahkan dengan mudah. Ia harus ditempatkan di mana suatu pengaruh yang tetap, yang teguh dan yang tidak henti-hentinya senantiasa diberikan. Saya menganjurkan kepadamu supaya menempatkan dia di perguruan tinggi di..... ; biarlah ia menjalani disiplin asrama. Itu adalah tempat di mana dia seharusnya sudah berada di sana beberapa tahun yang silam. MABJ 355.3
Asrama itu dijalankan dengan satu rencana yang menjadikannya sebagai satu rumah tangga yang baik. Rumah tangga ini boleh jadi tidak cocok dengan kecenderungan beberapa orang, tetapi hal ini disebabkan karena mereka telah dididik kepada teori-teori yang palsu, kepada pemanjaan diri dan pemuasan diri; dan segala kebiasaan dan adat mereka telah mengikuti saluran yang salah. Tetapi, saudariku yang kekasih, kita sedang mendekati kesudahan zaman; dan sekarang kita menghendaki, bukan supaya sesuai dengan cita rasa dan praktik- praktik duniawi, melainkan agar sesuai dengan pikiran Allah, untuk menyadari apa yang dikatakan kitab suci, dan kemudian berjalan sesuai dengan terang yang telah diberikan Allah kepada kita. Kecenderungan-kecenderungan kita, adat kebiasaan kita, janganlah diutamakan. Firman Allah adalah standar kita. 6 MABJ 355.4
Para Pelajar yang Tinggal di Sekitar Sekolah. Nampaknya beberapa orang guru berpendapat bahwa tidak boleh seorang pun dari antara anak-anak dan orang muda yang orangtuanya tinggal di dekat sebuah sekolah ikut menikmati kesempatan-kesempatan dari sekolah itu kecuali mereka tinggal bersama dengan guru-guru mereka di dalam lingkup sekolah. Bagi saya hal ini merupakan satu pendapat yang baru dan ganjil. MABJ 356.1
Ada orang-orang muda yang pengaruh rumah tangganya sedemikian rupa sehingga adalah merupakan satu keuntungan yang besar bagi mereka untuk hidup untuk sementara waktu dalam sebuah rumah tangga yang teratur dengan baik. Dan bagi mereka yang hidup di mana mereka dengan terpaksa harus meninggalkan rumah tangga mereka sendiri agar dapat ikut menikmati kesempatan-kesempatan dalam sekolah, maka rumah tangga sekolah merupakan satu berkat yang besar. Tetapi rumah tangga orangtua di mana Allah ditakuti dan ditaati adalah, dan seharusnya senantiasa demikian, adalah tempat yang terbaik bagi anak-anakmu, di mana di bawah pendidikan orangtua mereka yang sepatutnya mereka dapat menikmati pengawasan serta disiplin dari satu keluarga yang beragama, yang dijalankan oleh orangtua mereka sendiri.... MABJ 356.2
Sehubungan dengan anak-anak muda yang usianya tepat untuk memasuki sebuah sekolah yang berasrama, biarlah kita menjauhkan diri dari pekerjaan untuk mengadakan peraturan-peraturan yang tidak perlu dan semena-mena yang akan memisahkan mereka dari orangtua mereka yang hidup di daerah sekitar sekolah kita itu.... MABJ 356.3
Kecuali orangtua merasa yakin bahwa adalah demi kebaikan anak anak mereka untuk menempatkan mereka di bawah disiplin rumah tangga sekolah, mereka-harus diizinkan untuk memelihara anak-anak mereka di bawah pengendalian mereka sendiri sedapat-dapatnya. Di beberapa tempat orangtua yang hidup dekat sekolah dapat melihat bahwa anak-anak mereka akan memperoleh keuntungan dengan cara tinggal di sekolah, di mana mereka dapat menerima bidang-bidang pengajaran tertentu yang tidak bisa mereka terima demikian baiknya di dalam rumah tangga mereka sendiri. Tetapi janganlah dipaksakan bahwa semua anak-anak dalam segala keadaan dipisahkan dari orangtua mereka agar bisa memperoleh keuntungan-keuntungan dari sekolah-sekolah kita itu.... MABJ 356.4
Orangtua adalah penjaga yang sepatutnya bagi anak-anak mereka dan mereka mempunyai suatu tanggung jawab yang khidmat untuk mengawasi pendidikan dan latihan mereka. MABJ 357.1
Tidak dapatkah kita memahami bahwa orangtua, yang telah ber-tahun-tahun mengawasi perkembangan anak-anak mereka, mengetahui dengan sebaik-baiknya tentang jenis pendidikan dan pengaturan yang harus diperoleh anak-anak mereka, supaya dapat mengeluarkan dan memperkembangkan sifat-sifat yang terbaik di dalam diri anak-anak itu? Saya mau menganjurkan agar anak-anak yang berasal dari rumah tangga yang jaraknya dua atau tiga mil dari sekolah diizinkan untuk memasuki sekolah itu sementara mereka tinggal di rumah dan memperoleh keuntungan dari pengaruh orangtua. Di mana saja mungkin, biarlah keluarga itu tinggal bersama-sama. 7 MABJ 357.2
Semua Anak-anak Harus Memperoleh Kesempatan dalam Pendidikan. Jemaat sedang tidur dan tidak menyadari pentingnya mendidik anak-anak dan orang muda. “Ya,” kata seorang, “apakah gunanya terlalu memikirkan untuk mendidik anak-anak muda kita dengan sepenuhnya? Bagi saya ini nampaknya bahwa jikalau engkau mengambil beberapa dari antara mereka yang telah mengambil keputusan untuk mengikuti suatu panggilan dalam bidang kesusastraan atau penggilan lainnya yang menuntut disiplin yang tertentu, dan memberikan perhatian yang diperlukan kepada mereka, maka itulah segala sesuatu yang perlu. Tidaklah diperlukan agar semua orang muda kita yang jumlahnya banyak itu dididik dengan sedemikian baiknya. Tidakkah ini akan menjawab segala tuntutan yang perlu?” Saya menjawab, Tidak, sama sekali tidak.... Semua orang muda kita harus diizinkan untuk memperoleh berkat dan kesempatan-kesempatan mendapatkan pendidikan di sekolah-sekolah kita agar mereka bisa diilhami untuk menjadi orang-orang yang bekerja sama dengan Allah. Semua mereka memerlukan suatu pendidikan, agar mereka dijadikan bermanfaat, sanggup menempati tanggung jawab baik dalam kehidupan pribadi dan umum. 8 MABJ 357.3
Satu Program Sekolah yang Seimbang. Segala kesanggupan pikiran perlu untuk diperkembangkan, agar semuanya itu dapat digu- nakan demi kemuliaan Allah. Perhatian yang saksama harus diberikan kepada pendidikan pikiran, supaya berbagai organ pikiran itu mempunyai kekuatan yang sama, dengan cara menggunakannya, masing-masing dalam pekerjaannya yang berbeda. Jikalau orangtua membiarkan anak-anak mereka mengikuti ajakan pikiran mereka sendiri, kecenderungan dan kesukaan mereka sendiri, sehingga mengabaikan tugas, maka tabiat mereka akan dibentuk menurut pola ini, dan mereka tidak akan sanggup untuk menempati kedudukan apa pun yang penuh tanggung jawab dalam hidup. Keinginan dan segala kecenderungan orang muda harus dikendalikan, titik-titik kelemahan tabiat mereka dikuatkan, dan segala kecenderungan mereka yang berlebihan harus dibendung. Jikalau satu bakat dibiarkan tetap terpendam, atau diarahkan keluar dari saluran yang sebenarnya, maka maksud Allah tidak terlaksana. Segala kesanggupan harus dikembangkan dengan baik. Perhatian harus diberikan kepada setiap kesanggupan itu, oleh karena setiap kesanggupan memberikan pengaruh kepada yang lainnya, dan semuanya itu harus digunakan supaya pikiran bisa menjadi seimbang. Jikalau satu atau dua bakat dikembangkan terus-menerus, digunakan oleh sebab itu adalah pilihan anakmu untuk menggunakan kekuatan pikiran dalam satu arah sehingga mengabaikan kesanggupan-kesang-gupan pikiran yang lainnya, maka mereka akan menjadi dewasa dengan pikiran yang tidak seimbang dan tabiat yang tidak serasi. Mereka akan menjadi cakap dan kuat dalam satu jurusan, tetapi amat lemah dalam jurusan lain yang sama pentingnya. Mereka tidak akan menjadi orang-orang yang sanggup. Kekurangan-kekurangan mereka akan menjadi nyata dan akan merusak seluruh tabiat mereka. 9 MABJ 357.4
Buruknya Belajar Terus-menerus Sepanjang Tahun. Banyak orangtua menahan anak-anak mereka di sekolah hampir sepanjang tahun. Anak-anak ini mengikuti kegiatan belajar secara tetap seperti mesin, tetapi tidak mengingat apa yang mereka pelajari. Banyak dari para pelajar ini kelihatannya hampir-hampir kehilangan daya pikirnya. Keadaan yang selalu sama dari belajar terus-menerus itu adalah meletihkan pikiran, dan mereka hanya memberikan perhatian yang sedikit saja kepada pelajaran-pelajaran mereka; dan bagi banyak orang perhatian yang terus-menerus kepada buku-buku merupakan sesuatu yang menyakitkan. Mereka tidak memiliki satu kasih yang mendalam terhadap buah pikiran dan suatu keinginan untuk memperoleh pengetahuan. Mereka tidak mengembangkan di dalam diri mereka sendiri kebiasaan untuk merenung-renungkan dan menyelidiki.... MABJ 358.1
Orang-orang yang berpikir secara mendalam dan logis sedikit saja jumlahnya, disebabkan pengaruh-pengaruh yang salah telah menghentikan perkembangan pikiran. Sangkaan para guru dan orangtua bahwa belajar terus-menerus itu akan menguatkan pikiran telah terbukti salah, oleh karena dalam banyak masalah hal itu malah mendatangkan akibat yang sebaliknya. 10 MABJ 359.1
Sering Kritik Itu Harus Disampaikan kepada Orangtua. Guru tidak bisa diharapkan untuk melakukan pekerjaan orangtua. Banyak orangtua telah mengabaikan tanggung ja-wab. Seperti Eli, gagal menjalankan pengendalian yang sepatutnya; dan kemudian mereka mengirimkan anak-anak mereka yang tidak berdisiplin itu ke perguruan tinggi, untuk menerima pendidikan yang sebenarnya harus diberikan oleh orangtua di rumah tangga. MABJ 359.2
Para guru mempunyai tugas yang dihargai oleh sedikit orang. Jikalau mereka berhasil dalam memperbarui anak-anak muda yang tersesat ini, mereka hanya menerima sedikit kehormatan. Jikalau orang-orang muda itu memilih pergaulan dengan orang yang jahat dan mereka itu menjadi lebih buruk keadaannya, maka guru-guru dikecam dan sekolah dikritik. Dalam banyak masalah sebenarnya orangtualah yang harus dikritik. Merekalah yang memiliki kesempatan pertama dan yang terbaik untuk mengendalikan dan mendidik anak-anak mereka, pada waktu mereka masih mudah diajar, dan pikiran serta hati mereka masih mudah diyakinkan. Tetapi melalui kelalaian orangtua, anak-anak dibiarkan mengikuti kemauan mereka, sehingga mereka menjadi keras dalam satu perbuatan yang jahat. 11 MABJ 359.3
Orangtua Harus Mendukung Wewenang Guru. Salah satu kesulitan yang paling besar yang harus dihadapi oleh para guru adalah kegagalan di pihak orangtua untuk bekerja sama dalam menjalankan disiplin di perguruan tinggi. Jikalau orangtua mau berjanji untuk mendukung wewenang guru, maka banyak pemberontakan, kejahatan dan kerusakan akhlak akan dapat dicegah. Orangtua harus menuntut anak-anak mereka menghormati dan menaati wewenang yang benar. Mereka harus berusaha dengan tekun dan perhatian yang terus-menerus untuk mengajar, membimbing, dan mengendalikan anak-anak mereka, sehingga kebiasaan yang benar diteguhkan. Dengan pendidikan seperti itu anak-anak muda akan tunduk kepada lembaga-lembaga masyarakat dan kepada tanggung jawab moral secara umum. 12 MABJ 359.4
Jangan biarkan anak-anak menentukan apakah disiplin perguruan tinggi itu masuk di akal atau tidak. Jikalau orangtua mempunyai kepercayaan yang cukup terhadap para guru dan sistim pendidikan yang dijalankan oleh sekolah sehingga mereka mengirimkan anak-anak mereka masuk sekolah itu, biarlah mereka menunjukkan sikap yang baik dan dukungan moral dan menguatkan guru dalam menjalankan disiplin.... MABJ 360.1
Orangtua yang bijaksana akan merasa bersyukur bahwa ada sekolah-sekolah di mana pelanggaran terhadap hukum dalam bentuk apa pun juga tidak akan dibiarkan, di mana anak-anak akan dididik untuk menurut gantinya dimanjakan, dan di mana pengaruh yang baik akan diberikan kepada mereka. MABJ 360.2
Ada beberapa orangtua yang bermaksud untuk mengirimkan anak-anak yang sudah rusak moralnya ke sekolah oleh karena mereka ini tidak dapat diperbaiki lagi di rumah tangga. Apakah orang-orang-tua ini mau mendukung para guru dalam pekerjaan mereka untuk mengadakan disiplin atau apakah mereka selalu siap sedia untuk mempercayai setiap laporan palsu? 13 MABJ 360.3
Mereka Harus Mendukung Disiplin Sekolah. Beberapa orangtua yang telah mengirimkan anak-anak mereka ke sekolah, berpesan kepada anak-anak itu bahwa jikalau ada sesuatu yang tidak masuk akal dituntut dari mereka, jangan mau tunduk, siapa pun orang yang membuat peraturan itu. Betapa satu pelajaran untuk diberikan kepada anak-anak! Di dalam keadaan mereka yang tidak berpengalaman itu bagaimanakah mereka dapat mempertimbangkan antara apa yang masuk akal dan apa yang tidak masuk akal? MABJ 360.4
Boleh jadi mereka ingin keluar pada malam hari, tidak ada seorang pun yang mengetahui di mana mereka, dan jikalau diminta para guru atau pengawas agar mereka menceritakan yang sebenarnya tentang diri mereka, mereka akan mengatakan bahwa hal ini adalah sesuatu tidak masuk akal dan pelanggaran terhadap hak-hak mereka. Kebebasan mereka tidak boleh dicampuri. Kuasa atau wewenang apakah yang dapat mengatur anak-anak muda ini, sementara mereka menganggap setiap disiplin adalah pengekangan yang tidak masuk akal terhadap kebebasan mereka? MABJ 360.5
Di dalam banyak kasus, anak-anak muda ini hanya bertahan di sekolah untuk sementara waktu saja, dan kembali ke rumah dengan pendidikan yang belum selesai, agar mereka memperoleh kebebasan mengikuti kecenderungan kemauan mereka yang tidak terdidik dan tidak berdisiplin itu yang tidak mereka dapat di sekolah. Pelajaran-pelajaran tentang pemanjaan yang telah diajarkan kepada mereka oleh bapa atau ibu yang tidak bijaksana itu telak melaksanakan pekerjaannya untuk sekarang ini dan untuk selama-lamanya, dan hilangnya jiwa-jiwa ini menjadi tanggung jawab mereka. 14 MABJ 361.1
Satu Pendidikan di Luar Mata Kuliah Perguruan Tinggi. Anak-anak dan orang muda harus memperkembangkan kebiasaan-kebiasaan untuk menjadi sempurna dalam hal pendidikan. Pelajaran-pelajaran di perguruan tinggi tidak mencakup segala pendidikan yang harus mereka terima. Mereka dapat terus-menerus mempelajari pelajaran-pelajaran dari hal-hal yang mereka lihat dan dengar. Mereka dapat mempelajari sebab dan akibatnya, dari keadaan-keadaan dan lingkungan hidup mereka. Setiap hari mereka bisa mempelajari sesuatu yang mereka harus hindari, dan sesuatu yang mereka bisa praktikkan yang akan menjadikan mereka agung dan luhur, sambil memberikan kekuatan kepada tabiat mereka dan menguatkan di dalam diri mereka prinsip-prinsip yang menjadi dasar keagungan pria dan wanita. MABJ 361.2
Jikalau mereka mengikuti pendidikan mereka dengan tujuan yang salah, merasa puas dengan hanya mengikutinya tanpa ada usaha yang tertentu di pihak mereka, maka mereka tidak akan mencapai ukuran yang dikehendaki Allah agar mereka capai. 15 MABJ 361.3