Pelayan Injil

10/120

BAB 7—KRISTUS SEBAGAI GURU

Penebus dunia itu berkeliling melakukan kebajikan. Apabila di hadapan orang banyak, menyampaikan kepada mereka kata-kata kebenaran keka dengan kesungguh-sungguhan yang penuh arti Ia memperhatikan raut muka para pendengar-Nya yang berubah! Wajah yang menunjukkan perhatian mendalam dan kesenangan sementara mereka mendengarkan perkataan-Nya, memberi-Nya kepuasan besar. Dan bilamana kebenaran, yang diucapkan dengan jelas, menyentuh suatu dosa atau berhala yang dipelihara, Ia memaklumi perubahan raut muka, yang dingin, yang keras, kelihatan tidak setuju, yang memberitahukan bahwa kebenaran tidak diterima. Yesus mengetahui bahwa teguran yang atas terhadap dosa adalah perkara penting yang diperlukan para pendengar-Nya; dan terang yang dipancarkan-Nya ke dalam ruangan pikiran mereka yang gelap akan menjadi berkat terbesar bagi mereka, sekiranya mereka menerimanya. PI 40.1

Pekerjaan Kristus harus diletakkan pada jalur yang sederhana, supaya dapat dimengerti dengan jelas, yakni kebenaran yang jika dituruti, akan mendatangkan damai sejahtera dan kebahagiaan bagi jiwa. Ia dapat melihat di bawah permukaan, dan melihat dosa yang dipelihara yang membinasakan kehidupan dan tabiat, dan menutup jiwa-jiwa jauh dari Allah. Ia menunjukkan dosa ini, supaya semua dapat melihatnya dalam terang yang benar, lalu membuangnya jauh-jauh. Pada beberapa orang yang secara lahiriah kelihatan kasar, Ia melihat calon rakyat-Nya. yang baik kelak. Ia mengetahui bahwa mereka akan menyambut terang itu, dan bahwa mereka akan menjadi pengikut-Nya yang sejati. PI 40.2

Apabila anak panah kebenaran menembus hati para pendengar Kristus, menghancurkan tembok rintangan mementingkan diri dan menghasilkan kerendahan hati, penyesalan akan dosa, dan akhirnya rasa syukur, maka hati Juruselamat menjadi senang. Ketika mata-Nya memandangi orang banyak yaitu para pendengar yang berada di sekeliling-Nya, dan Ia mengenal di antara mereka wajah yang sama yang pernah dilihat-Nya dalam pertemuan sebelumnya, sukacita terpancar pada raut wajah-Nya, bahwa di sini terdapat calon rakyat Kerajaan-Nya. PI 40.3

Utusan Kristus, yaitu mereka yang diutus-Nya sebagai pengganti-Nya, akan memiliki perasaan yang sama, minat sungguh-sungguh yang sama. Dan mereka yang terkena coba sehingga mengira bahwa pekerjaan mereka tidak  dihargai, dan cenderung menjadi putus asa, narus ingat bahwa Yesus harus menghadapi banyak hati yang keras, dan pengalaman yang lebih sulit daripada yang pernah dialami orang lain. Ia mengajar orang banyak itu dengan kasih yang disertai kesabaran. Hikmat-Nya yang dalam dan menyelidik itu mengetahui keperluan setiap jiwa di antara para pendengar-Nya; dan ketika Ia melihat mereka menolak pekabaran damai dan kasih yang dibawa-Nya serta diberikan kepada mereka, hati-Nya merasa sangat sedih. PI 40.4

* * * * *

Juruselamat dunia tidak datang dengan pameran secara luar, atau memper-tontonkan pengetahuan duniawi. Manusia tidak dapat melihat, di bawah samaran kemanusiaan, kemuliaan Anak Allah itu. Ia telah “dihina dan dihindari orang; seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan” (Yesaya 53:3). Bagi mereka Ia adalah sebagai “tunas dari tanah kering,” dengan “tidak tampan dan semarak-Nya pun tidak ada” (Yesaya 53:2), sehingga mereka menginginkan-Nya. Tetapi Ia memaklumkan, “Roh Tuhan Allah ada pada-Ku; oleh karena Tuhan telah mengurapi Aku, Ia telah mengutus Aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara; dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara” (Yesaya 61:1). PI 41.1

Kristus meraih orang di mana mereka berada. Ia menyajikan kebenaran yang terang itu ke dalam pikiran mereka dengan bahasa yang paling berkesan tetapi sederhana. Orang miskin yang hina, yang paling tidak bersekolah, dapat mengerti, melalui iman pada-Nya, kebenaran yang paling tinggi. Tidak perlu orang lebih dahulu berkonsultasi dengan para doktor yang terpelajar untuk mengerti maksud-Nya Ia tidak membingungkan orang yang bodoh dengan istilah-istilah aneh, atau menggunakan kata yang sukar dan sulit dipahami, yang sama sekali tidak diketahui mereka. Guru Agung yang pernah dikenal dunia ini, adalah yang paling tegas, sederhana, dan praktis dalam nasihat Nya. PI 41.2

* * * * *

‘Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia” (Yohanes 1:9). Dunia memiliki guru-guru besarnya, yaitu manusia yang memiliki kepintaran besar dan riset yang luar biasa, manusia yang ucapan-ucapannya telah merangsang pikiran dan terbuka untuk memandang bidang pengetahuan yang luas; dan manusia ini telah dihormati sebagai pembimbing dan penyumbang bangsa mereka. Tetapi di sana ada Seorang yang berdiri lebih tinggi daripada mereka. “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah” (Yohanes 1:12). “Tidak seotang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada dipangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya” (Yohanes 1:18). PI 41.3

Kita dapat menyebutkan sejumlah guru besar dunia dalam catatan sejarah manusia; tetapi Terang itu sudah ada sebelum mereka. Sebagaimana bulan dan bintang dalam tata surya bercahaya dengan pantulan terang matahari, maka sejauh pengajaran mereka benar adanya, begitulah ahli pikir besar dunia memantulkan cahaya Matahari Kebenaran. Setiap mutiara pemikiran, setiap kilasan kecerdasan, berasal dari Terang dunia itu. PI 42.1