Membina Pola Makan Dan Diet

SEKIRANYA BEGINI... KEADAAN PASTI BERUBAH

Sekiranya engkau memegang pendirian dalam reformasi kesehatan; sekiranya engkau menambahkan kebajikan kepada iman, dan pengetahuan kepada kebajikan, dan pertarakan kepada pengetahuan, keadaan pasti berubah. Tetapi engkau hanya setengah terangsang karena kebusukan dan kejahatan, yang ada di rumahmu.... MMD 239.2

Engkau seharusnya mengajar anak-anakmu. Engkau harus mengajar mereka bagaimana menangkal kejahatan dan kebusukan zaman ini. Sebaliknya, banyak orang mengajar bagaimana caranya memperoleh sesuatu yang enak untuk dimakan. Engkau menyajikan di meja makan yaitu makanan seperti mentega, telur dan makanan daging. Lalu anakanakmu melahapnya. Mereka diberi makan dengan bahan makanan yang merangsang nafsu daging. Lalu engkau datang kepada Allah untuk meminta Dia memberkati anak-anakmu dan menyelamatkan mereka. Berapa jauhkah doamu itu melayang? Engkau mempunyai tugas yang harus dilaksanakan lebih dulu. Setelah melakukan segala sesuatu bagi anak-anakmu yaitu yang ditugaskan Allah padamu, kemudian dengan keyakinan engkau dapat menuntut pertolongan khusus yang dijanjikan Allah kepadamu. MMD 239.3

Engkau harus belajar bertarak dalam segala hal. Engkau harus mempelajarinya, apa yang engkau makan dan minum. Tetapi engkau berkata: “Bukan urusan siapa-siapa tentang apa yang saya makan, atau apa yang saya minum, atau apa yang saya sajikan di meja makan saya.” Itu adalah urusan seseorang, kecuali engkau mengurung anak-anakmu lalu pergi ke padang gurun di mana mereka hidup bergaul. MMD 240.1

Ajarlah Anak-anak Bagaimana Caranya Menghadapi Pencobaan

365. Awasilah seleramu. Ajarlah anak-anakmu dengan pengajaran dan teladan hidup bagaimana menggunakan makanan sederhana. Ajarlah mereka supaya rajin, bukan hanya sibuk, tetapi melakukan pekerjaan yang bermanfaat. Usahakan membangunkan kepekaan moral. Ajarlah mereka bahwa Allah menuntut mereka sejak kecil. Beritahukan pada mereka bahwa ada kebejatan moral yang harus dilawan, bahwa mereka perlu datang kepada Yesus dan menyerahkan diri kepada-Nya, baik tubuh dan roh, bahwa di dalam Dia mereka akan menemukan kekuatan untuk melawan setiap pencobaan. Biarlah mereka memikirkan bahwa mereka diciptakan bukan hanya menyenangkan diri mereka sendiri, tetapi menjadi hamba Allah untuk maksud-maksud mulia. Ajarlah mereka begini: Jikalau penggodaan mendorong pemanjaan diri, bilamana Setan berusaha menutupi wajah Allah dari pandangan mereka, atau memandang pada Yesus dan berkata. “Tolong, Tuhan; jangan sampai saya kalah. Malaikat akan mengelilingi mereka sebagai jawab kepada doa mereka, lalu menuntunnya kepada jalan yang aman. MMD 240.2

Kristus berdoa untuk murid-murid-Nya, bukan supaya mereka diangkat dari dunia ini, tetapi supaya mereka terlindung dari kejahatan, supaya mereka tidak menyerah kepada pencobaan yang mereka hadapi setiap saat. Inilah doa yang harus dilayangkan oleh setiap bapa dan ibu. Tetapi apakah begitu caranya mereka memohon kepada Allah demi anak-anaknya, lalu kemudian meninggalkannya untuk melakukan apa saja yang mereka mau lakukan? Haruskah mereka memanjakan selera sampai selera itu menguasainya, lalu kemudian mereka meng-harapkan, anak-anak dapat dibatasi? Tidak! Pertarakan dan pengenda-lian diri harus diajarkan sejak bayi. Tanggung jawab terletak lebih banyak pada ibu dalam hal ini. Ikatan batin yang paling halus di dunia ialah antara ibu dan anaknya. Anak itu lebih terpengaruh dengan contoh kehidupan ibunya daripada dengan bapanya. Ini terjadi karena ikatan halus yang mempersatukan. Namun tanggung jawab si ibu berat sehingga, dia memerlukan bantuan bapa senantiasa. MMD 240.3

366. Aku akan membayarmu, hai kaum ibu, untuk menggunakan waktu yang berharga yang diberikan Allah bagimu untuk membentuk tabiat anak-anakmu, dan mengajar mereka supaya bepegang teguh pada prinsip pertarakan dalam hal makan dan minum.... MMD 241.1

Setan melihat bahwa dia tidak dapat menguasai pikiran sepenuhnya jikalau selera itu dikuasai; karena itu dimanjakan, dia senantiasa bekerja untuk menuntun manusia kepada pemanjaannya. Di bawah pengaruh makanan yang tidak menyehatkan, hati nurani jadi lemah, pikiran dikelamkan dan daya ingatan jadi timpang. Tetapi dosa pelanggar itu tidak berkurang karena hati nurani sudah dilanggar sampai menjadi kebal. MMD 241.2

367. Bapa dan ibu, berdoalah senantiasa. Jagalah dengan ketat sifat tidak bertarak dalam bentuk apa pun. Ajarlah anak-anakmu prinsip reformasi kesehatan yang benar. Ajarlah mereka apa yang perlu dihindari untuk memelihara kesehatan. Murka Allah sudah mulai dicurahkan atas anak-anak yang tidak menurut. Kejahatan apa, dosa apa, perbuatan jahat yang bagaimana, semua dinyatakan setiap saat! Sebagai satu umat, kita sangat berhati-hati melindungi anak-anak kita dari teman-teman mereka yang memalukan. MMD 241.3

(Rumah di pedesaan, hubungannya kepada makanan dan moral — 711) MMD 241.4