Membina Keluarga Bahagia
Bagian XVII—Rileks dan Rekreasi
Pasal 79—Pentingnya Rekreasi
Pandangan yang Keterlaluan Tentang Rekreasi
Ada beberapa orang berpendapat, yaitu mereka yang daya imajinasinya sakit bahwa agama bagi mereka adalah suatu kelaliman, agama memerintah mereka dengan tongkat besi. Orang-orang seperti itu tidak henti-hentinya bersungut-sungut dan berdukacita dan dengan suara mengerang karena sangka-sangkaan jahat. Kasih tidak ada di dalam hati orang-orang seperti ini; roman muka mereka terus menerus berkerut. Mereka bersikap dingin terhadap orang muda dan siapapun yang tertawa dianggapnya dosa. Mereka menganggap bahwa semua rekreasi atau hiburan adalah dosa dan mereka berpendapat bahwa pikiran haruslah senantiasa dilonggarkan untuk menemukan hiburan yang baru dan bervariasi untuk bergantung kepada kegembiraan yang menggiurkan, kalau tidak, mereka akan gelisah. Orang-orang yang demikian bukanlah orang-orang Nasrani yang sejati. Mereka terperosok ke dalam keadaan yang keterlaluan. Prinsip kesalehan sejati yang terbuka di hadapan semua orang, ialah suatu kebahagiaan, yang tidak terhingga tinggi dan dalamnya, panjang dan lebarnya. 1 MKB 471.1