Membina Keluarga Bahagia

532/679

Jahatnya Kata-kata Amarah dan Kata-kata yang Gegabah

Apabila engkau mengucapkan kata-kata amarah kepada anak-anakmu berarti engkau sedang menolong pekerjaan segala musuh kebenaran. Biarlah setiap anak mempunyai kesempatan yang wajar sejak dari masih anak-anak. Pekerjaan untuk mengajar haruslah dimulai pada masa anakanak, jangan disertai dengan kekasaran dan cerewet, tetapi dalam kesa-baran dan kebaikan. Pengajaran harus diteruskan sepanjang tahun pada masa muda dan pada masa remaja mereka. 21 MKB 419.1

Biarlah setiap keluarga berusaha meminta pertolongan Tuhan dalam doa yang sungguh-sungguh untuk melaksanakan pekerjaan Allah. Biarlah sifat berbicara gegabah mereka atasi dan mengatasi keinginan mempersalahkan orang lain. Biarlah mereka belajar menjadi sopan dan meng-gunakan tutur kata yang baik dalam rumah tangga, belajarlah membentuk kebiasaan memperhatikan dan memikirkan orang lain. 22 MKB 419.2

Betapa bahayanya keluarga oleh kata-kata amarah yang diucapkan; dengan kata-kata amarah yang diucapkan seseorang akan menuntun orang lain untuk menjawab dengan kata yang pedas, dalam roh dan cara yang sama. Kemudian datanglah kata-kata pembalasan, kata-kata pembenaran diri dengan kata-kata yang demikian akan menghasilkan kuk yang berat di atas leher dan menyakitkan di dalam hati. Segala kata-kata yang pahit ini akan datang kembali sebagai hasil tuaian kepada jiwamu. 23 MKB 419.3

Kata-kata tajam, kasar masuk melalui telinga menusuk hati, menim-bulkan nafsu yang buruk pada jiwa, membawa pria dan wanita melanggar hukum-hukum Allah.... Kata-kata itu seperti benih yang ditanamkan. 24 MKB 419.4