Membina Keluarga Bahagia

513/679

Penebusan Tidak akan Ada kalau Kurang Kesopanan

Mereka yang mengaku menjadi pengikut Kristus dan pada waktu yang sama tidak berkelakuan baik, kasar, tidak sopan dalam perkataan dan perangai, berarti dia belum pemah belajar akan Kristus. Seorang yang suka menggertak, yang suka memaksa orang, yang suka mencari-cari kesalahan bukanlah seorang Nasrani. Karena menjadi seorang Nasrani berarti haruslah orang itu seperti Kristus. Tingkah laku beberapa orang Nasrani sangat kurang dalam kebaikan dan kesopanan, kebaikan mereka ialah membicarakan hal yang jahat. Seharusnyalah bahwa ketulusan hati mereka jangan lagi diragukan; kejujuran mereka janganlah dipertanyakan orang, akan tetapi ketulusan hati dan kejujuran akan tidak dapat lagi dite-bus karena kekurangan dalam kebaikan dan kesopanan. Hendaklah orang Nasrani itu seorang yang bersimpati, pada waktu yang sama seorang yang benar, penuh dengan belas kasihan dan sopan, jujur dan setia. 25 MKB 408.1

Setiap kealpaan dalam sopan santun, lalai melakukan kesopanan di antara bersaudara, lalai dalam kebaikan, lalai memberi kata-kata dorongan dalam lingkungan keluarga, antara anak-anak terhadap orangtua dan orangtua terhadap anak-anak, akan menguatkan kebiasaan yang menja-dikan tabiat itu bukan seperti tabiat Kristus. Dan jikalau perkara kecil ini dilakukan terus menerus, hal ini akan menjadi masalah yang besar. Kebia-saan ini akan bertambah-tambah kepada ukuran yang lebih besar. Kebiasaan sopan akan menjadi wangi-wangian yang harum dalam kehidupan yang akan naik kepada Allah sama seperti dupa yang kudus. 26 MKB 408.2