Sukses Memimpin
Iri Hati
Belas Kasihan dan Doa untuk Pemimpinpemimpin yang Menindas--“Oleh karena tindakantindakan salah dari mereka yang berada dalam jabatan kepercayaan, janganlah membiarkan perasaan iri mengisi hatimu. Mereka akan dihakimi menurut perbuatan-perbuatan yang dilakukan pada tubuh. Engkau hanya perlu berbelaskasihan dan berdoa untuk mereda. Tuhan mengetahui setiap transaksi yang tidak jujur, dan akan memberi mereka pahala sesuai dengan perbuatan mereka nanti. Tuhan memberi pahala kepada setiap perbuatan yang tidak mementingkan diri. Berdoalah dengan hati dan jiwa serta suara, “Ya Allah, tanamkan lebih dalam pada pikiran dan hati saya prinsip-prinsip hukum-Mu yang kudus, yang merupakan salinan tabiat-Mu. Dengan iman biarlah saya memegang janji-janji yang sangat besar dan indah, supaya saya dalam kewajiban dan pekerjaan saya tidak akan gagal atau putus asa, tetapi sempurna dalam kesucian dan takut akan Engkau.-Letter 178, 1899, hlm. 9 (6 November 1899). SM 42.1
Iri Hati Turunan Kesombongan--“Walaupun Saul selalu mencari-cari kesempatan untuk membinasakan Daud, ia sebenarnya takut padanya, karena ternyata Tuhan menyertainya. Tabiat Daud yang tidak bersalah membangkitkan amarah sang raja; ia menganggap bahwa kehidupan dan kehadiran tabiatnya sendiri tidak menguntungkan. Iri hatilah yang membuat Saul malang dan menempatkan takhtanya yang sederhana dalam bahaya. Alangkah tak dapat diceritakan kejahatan yang dikerjakan sifat tabiat jahat ini dalam dunia kita! Perasaan iri yang ada di hati Saul itulah yang menggerakkan hati Kain melawan adiknya Habel, oleh sebab pekerjaan Habel benar, dan Allah menghormati dia, sedangkan pekerjaannya sendiri jahat, dan Tuhan tidak dapat memberkatinya. SM 42.2
Iri hati adalah turunan kesombongan, dan jika itu diberi tempat dalam hati, itu akan membawa kepada kebencian, dan akhirnya kepada membalas dendam dan membunuh. Setan menunjukkan tabiatnya sendiri dalam menggerakkan amarah Saul melawan orang yang belum pernah melakukan apa yang membahayakan baginya”--Patriarchs and Prophets, hlm. 651. SM 43.1